artikel, perkembangan teknologi

Teknologi Komunikasi: dari Analog ke Digital

Latar Belakang

Secara bertahap, zaman berubah seiring berjalannya waktu. Banyak yang berubah, dan inilah yang disebut dengan perkembangan zaman. Begitu juga dengan perkembangan komunikasi. Di era yang terbilang adalah zaman yang mudah untuk berkomunikasi dimanapun dan kapanpun adalah salah satu dari perkembangan zaman itu sendiri. Yang bahkan komunikasi di era ini yang menggunakan media yang berupa data itu adalah suatu keharusan. Dalam hal ini, saya administrator mengambil tema komunikasi suatu perkembangan komunikasi dari komunikasi analog berkembang menjadi komunikasi digital.

Teknologi Komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh yang memungkinkan seseorang mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan.Dasar dari sistem teknologi komunikasi yaitu isyarata atau sinyal yang bisa berbentuk analog atau digital. Teknologi komunikasi yang berkembang dari hari ke hari pun berkembang dan mengalami resolusi secara pesat yaitu dari teknologi komunikasi analog ke teknologi komunikasi modern. Hal ini sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia khususnya di bidang komunikasi dan membawa berbagai dampak positif maupun negatif. Adapun penjelasan mengenai teknologi komunikasi analog dengan digital.

  1. Teknologi Komunikasi Analog

Adalah teknologi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal analog disebut juga signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Ciri – ciri dari signal analog itu sendiri ialah memiliki amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo menentukan keras tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan suara (melengking atau tidak). Sinyal analog adalah merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.

  1. Teknologi Komunikasi Digital

Teknologi digital merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal tersebut dinamakan sebagai ‘bit’.Pertukaran signal analog dan digital menggunakan alat bernama Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer pertama mengirim signal digital dan kemudian modem mengubahnya menjadi analog. Signal analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian komputer penerima.Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah banyak menggantikan pemakaian sistem analog.

 

 

 

 

Media Analog

Media analog merupakan sebuah perangkat yang digunakan pada zaman yang masih awam akan teknologi sekarang, dan pada dasarnya masih menggunakan sebuah sistem yang manual dan tentu saja dengan alat yang masih sangat sederhana. Teknologi analog memiliki beberapa jenis, salah satunya sinyal. Bentuk sinyal dari teknologi analog berupa gelombang. Sinyal analog dapat berfungsi dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang. Tentunya teknologi analog memiliki kelemahan yang cukup banyak, dari tidak bisanya mengukur sesuatu atau mentransmisikan dengan cukup teliti karena disebabkan kemampuan untuk secara konsisten terus menerus merekam perubahan yang juga terjadi secara terus menerus. Dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu-raguan akan hasil yang dicapai karena jika salah pengukuran akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. Perangkat analog biasanya merupakan campuran dari kedua analog mesin dan analog media yang keduanya dapat mengukur, merekam, atau memperbanyak terus menerus informasi, misalnya hampir tidak terbatas jumlah nilai dan transparasi, rotasi atau tekanan. Informasi terus menerus memiliki jumlah tak terbatas kemungkinan nilai dengan pembatasan hanya pada resolusi menjadi akurasi dari perangkat analog.

Media Digital
Media digital merupakan perangkat dalam bentuk media elektronik dimana data disimpan dalam bentuk digital form. Perangkat ini juga sangat pesat berkembang seiring dengan berjalannya kecanggihan teknologi saat ini. Banyak orang telah menggunakan perangkat digital untuk mempermudah aktivitas mereka maupun digunakan untuk hiburan semata. Asosiasi industri media digital Florida, Digital Media Alliance Florida mendefinisikan media digital sebagai konvergensi kreatif seni digital, ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis untuk ekspresi manusia, komuniasi, interaksi sosial dan pendidikan. Media digital penggunaanya pun sangatlah mudah tidak terkesan kuno seperti alat alat analog yang masih menggunakan sistem manual. Pada perangkat digital ini kita dapat mengerjakan sesuatu secara cepat atau istilahnya instan tanpa banyak menggunakan tenaga manusia. Teknologi digital terutama digunakan dengan media komunikasi fisik baru, seperti satelitte dan transmisi serat optik. Modem digunakan untuk mengubah informasi digital di komputer ke sinyal analog untuk saluran telepon dan untuk mengkonversikan sinyal telepon analog ke informasi digital untuk komputer. Teknologi digital pada dasarnya sistem yang menghitung secara cepat yang memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Teknologi ini juga dapat mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (bilangan biner) untuk memproses informasi yang lebih mudah, cepat dan akurat dan sinya tersebut disebut bit.

Perbedaan Media Analog dengan Media Digital

Nah, dari penjelasan sebelumnya memang banyak terdapat kelemahan dan kelebihan dari media analog dan media digital. Berikut merupakan perbedaan yang terdapat dari media analog dengan media digital.

Media Analog:

§ Masih menggunakan sistem manual atau menggunakan tenaga manusia.

§ Alatnya sangatlah sederhana.

§ Peluang terjadinya salah perhitungan atau kesalahan cukup besar.

§ Sangat tidak efisien untuk data.

§ Kecepatan pengiriman data lambat.

§ Sinyal pada teknologi analog disebut baud.

Media Digital:

§ Sistemnya sudah bekerja secara otomatis.

§ Alatnya canggih.

§ Memiliki perhitungan yang sangat akurat dan jarang membuat kesalahan.

§ Efisien untuk data.

§ Memiliki kecepatan cahaya dalam pengiriman data.

§ Dapat memproses informasi dalam ukuran yang besar.

§ Pemrosesan yang berulang-ulang tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas sebuah data.

§ Kompresi dan mudah untuk ditransfer untuk ke media elektronik lain.

§ Sinyal pada teknologi digital disebut bit.

Perkembangan Teknologi Analog ke Teknologi Digital

Perkembangan teknologi sangatlah pesat seiring berjalannya waktu. Sejarah penemuan teknologi komunikasi pertama dipelopori oleh Alexander Graham Bell, yang menemukan telepon pada tahun 1875.Setelah itu teknologi yang mendasar kembali ditemukan pada tahun 1980 dan menjadi ekonomis untuk diadobsi secara luas setelah penemuan PC (Personel Computer). Dan dari sinilah terjadi revolusi-revolusi dari teknologi mekanik dan teknologi analog ke teknologi digital yang telah terjadi dari tahun 1875 dan sampai saat ini terus berlanjut. Revolusi berawal dari teknologi analog kemudia berlanjut ke revolusi pertanian, revolusi industri, dan revolusi digital yang menandai awal era informasi saat ini. Teknologi digital dikonversi dari analog ke dalam sebuah format digital. Misalnya dalam komunikasi digital, hardware atau perangkat keras memperkuat sinyal digital dan menyebarkannya tanpa kehilangan informasi dalam sinyal. Hal ini juga memudahkan dalam memindahkan data digital antara media serata untuk mengakses atau mendistribusikannya jarak jauh. Tahun 1910-1920 lahir sebuah teknologi tanpa kabel yaitu radio AM yang perkembanganya sangat pesat, kemudia disusul audio-visual tanpa menggunakan kabel yang dinamakan televisi. Semua teknologi komunikasi berawal dari teknologi analog yang dimana penggunaanya dengan program program yang sederhana bahkan ada yang sampai menggunakan tenaga manusia. Informasi yang dikirim melalu teknologi analog berupa gelombang elektromagnetik yang bersifat cariabel yang berkelanjutan. Kemudian komputer atau PC adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan akurat serta pengoperasiannya secara otamatis menyimpan dan menerima data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori. Pengolahan data menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP). Komputer kita sering gunakan untuk mengerjakan sesuatu yang rumit menjadi lebih mudah dan cepat, bahkan komputer juga bisa digunakan untuk sebagai sara hiburan pribadi dengan bermain game game yang banyak terdapat pada komputer. Hingga sekarang banyak teknologi yang telah diperbaharui hingga sampai sekarang masih tercipta teknologi teknologi digital yang dapat mempermudah pekerjaan manusia serta kecepatan dalam mengolah atau memproses informasi sangatlah cepat, kapasitas memori yang besar dapat mempermudah kita untuk menyimpan data yang banyak serta membantu ingatan kita yang terbatas. Telah banyak teknologi yang melakukan transisi dari analog ke digital, berikut saya akan berikan contoh-contoh teknologi yang melakukan transisi dari analog ke digital:

1. Kamera film => Kamera digital
Menurut saya perubahan ini merupakan transisi dari revolusi digital, karena pada kamera film pemrosesan dalam mencetak gambar masih manual. Kita terlebih dahulu mencuci roll film menggunakan cairan kimia di ruangan kedap cahaya dan pada kamera digital kita tidak perlu mencucinya karena kamera digital menggunakan memori yang sangat memudahkan kita untuk mencetaknya, yang hanya kita butuhkan hanyalah kertas foto, printer, card reader dan komputer untuk melakukan prosesnya.

2. Jam analog => Jam digital
Dari jam analog bisa kita lihat perbedaanya melalu mesin yang dipakai. Pada jam analog banyak terdapat rangkaian mesin yang sangat rumit serta pada tampilan jamnya masih menggunakan 3 buah jarum yaitu jarum detik, menit, dan jam. Pada jam digital mesinnya pun tidak serumit pada jam analog dan menggunakan program untuk menjalankannya serta tampilannya tidak menggunakan jarum namun angka atau menunjukan waktu yang detail.

3. Termometer air raksa => Termometer digital
Perbedaanya terdapat pada isi dari termometer tersebut. Namun pada termometer digital pengukuran suhu akan terlihat lebih detail daripada menggunakan termometer air raksa.

4. Kompas analog => Kompas digital
Kompas analog biasanya digunakan dalam kegiatan pramuka untuk mencari arah mata angin yang benar dan bentuknya masih sangat sederhana. Sedangkan kompas digital merupakan kompas yang telah terkomputerisasi yang memiliki navigasi efisien dan efektif.

5. Meteran analog => Meteran laser digital
Perbedaanya terdapat pada bentuk alat dan ketepatan dalam mengukur jarak dari sutu titik ke titik yang lain. Meteran analog biasanya menggunakan besi tipis yang panjang untuk mengukur suatu jarak dan setiap alatnya memiliki batas pengukuran yang sedikit. Dan pada meteran laser digital itu penggunaannya sangatlah mudah, meteran ini dapat mengukur jarak lebih jauh dari pada meteran analogl, serta pengukuran jarak yang terkomputerisasi menghasilkan pengukuran yang tepat dan akurat.

6. Lilin => Lampu
Perbedaan ini terlihat sangat jelas, lilin masih menggukan api dan penerangannya terbatas dan lampu menggunakan listrik dan penerangannya pun lebih terang dan memiliki kapasitas yang bermacam-macam.

7. Mesik Tik => Komputer
Mesin tik merupakan mesin yang terdiri dari set tombol-tombol yang apabila ditekan akan mencetak langsung huruf atau angka pada kertas. Alat ini sangatlah sederhana karena penggunaanya hanya untuk mengetik file atau dokumen. Walaupun sempat populer pada masanya itu, mesin tik sekarang tergantikan dengan komputer atau PC dengan segala kelebihan yang dimiliki walaupun juga pada dasarnya dapat digunakan untuk mengetik file dan dokumen akan tetapi komputer memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh mesin tik dan sekarang orang–orang jarang menggunakan mesin tik.

Nah, dari beberapa contoh di atas masih banyak terdapat teknologi-teknologi yang melakukan transisi. Semakin canggihnya teknologi sekarang membuat evolusi besar terhadap perkembangan teknologi didunia. Berbagai kalangan telah memudahkan kita untuk mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital maupun analog dengan bebas dan terkendali. Namun dibalik semua itu tentunya memiliki kelemahan kelemahan yang masih belum dapat di atasi secara benar. Maka bijaklah menggunakan teknologi yang sudah semakin maju ini, gunakan untuk hal yang positif dan berguna. Jadi menurut saya, teknologi pada era informasi ini akan terus berkembang dan menjadi lebih baik guna untuk mempermudah pekerjaan manusia atau untuk kepentingan lainnya.

Leave a comment