artikel, Karakteristik Teknologi Komunikasi, Tahap Teknologi Komunikasi

Karakteristik dan Tahap Perkembangan Teknologi Komunikasi

  1. Latar Belakang

Teknologi komunikasi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indra, dan otak manusia. Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan.

Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa diganti oleh perangkat-perangkat mesin seperti komputer, handphone, dll. Perkembangan IPTEK yang demikian telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.  Jika kita melihat sejarah perkembangan teknologi komunikasi dari mulai masa prasejarah, masa sejarah hingga masa modern sekarang ini, perkembangannya begitu pesat, hingga menghasilkan beragam alat-alat atau media komunikasi dan manfaatnya bagi kehidupan manusia.

A. Karakteristik Teknologi Komunikasi

Menurut Ploman (1981), perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat, ditandai oleh tiga karakteristik :

  1. Adanya kebebasan dan kesempatan memilih di antara berbagai metode dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi.

Pada masa lalu, untuk berkomunikasi hanya tersedia alat tertentu saja. Alat dan metodenya sangat konvensional, “berat” dan mahal. Saat ini, tersedia berbagai alternatif sarana dan media yang “ringan” dan murah. Metode penggunaanya mudah, hanya memerlukan keterampilan yang minimal. Kita dapat memilih sendiri tingkat teknologi yang diperlukan.

Ex : Pada tahun 80-an, untuk memberikan kabar kepada anaknya yang sedang kuliah di Fikom Unisba, orang tua harus mengirimkan surat/telegram lewat pos atau lewat kurir. Dapat pula lewat telepon, meski belum merata. Sekarang, hal itu tidak banyak dilakukan, karena orang tua dapat menggunakan telepon, email (internet), dan sms (handphone) yang lebih murah dan cepat. Cara konvensional seperti pos surat dapat itinggalkan.

  1. Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini.

Berbagai teknologi yang berbeda dan terpisah selama ini menjadi satu kesatuan. Inilah yang dinamakan dengan konvergensi. Media massa, seperti surat kabar, televisi, radio dan majalah, bergabung dengan teknologi komputer dan internet. Surat kabar dan koran tidak lagi dibuat dalam bentuk cetak, tapi hypertext/digital. Contohnya detik.com, tempointeraktif.com, dll.

Di AS, diproduksi sebuah alat yang dinamakan tablet. Bentuknya pipih, tidak terlalu tebal, seperti laptop. Dengan alat ini, kita dapat membaca surat kabar manapun, mengakses internet dan berkomunikasi dengan orang lain seperti  halnya handphone.

  1.  Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.

Dewasa ini, penggunaan teknologi komunikasi tidak terpusat lagi pada satu alat. Berbagai alat dan media yang tersedia membuat kita tidak lagi dikendalikan oleh satu media. Pada awal kemunculannya surat kabar mendominasi media bagi khalayak, kemudian muncul radio dan televisi yang menghilangkan ketergantungan khalayak pada satu media. Dengan desentralisasi, pemerintah akan kehilangan kontrolnya atas informasi-informasi yang mengalir. Desentralisasi memunculkan media dan informasi alternatif.

Penggunaan teknologi komunikasi juga menjadi individual.  Artinya, seorang individu dapat memiliki lebih dari satu media dalam satu alat. Film, radio, koran, dapat kita simpan filenya dalam personal computer yang kita miliki. Dapat pula dibuat sebuah rancangan program radio atau TV dan koran sendiri dengan biaya yang sangat murah. TV maupun radio melalui internet tidak memerlukan pemancar maupun repeater seperti halnya TV dan radio konvensional. Cukup dengan jaringan telepon atau listrik.

Karakteristik Teknologi Komunikasi Baru:

  1. Interactivity adalah Kualitas dari proses komunikasi sesuai dengan yang diharapkan pelaku komunikasi, sehingga proses komunikasi yang berlangsung lebih menarik, lebih akurat, efektif dan lebih menyenangkan tentunya. Seperti contoh pada zaman dahulu sarana atau media komunikasi yang kita gunakan hanya menggunakan telpon tetapi seiring perkembangan zaman sekarang kita bisa berkomunikasi dengan orang lain dengan jarak yang sangat jauh sekalipun mengobrol atau bercakap melalui Handphone 3G/4G, maupun aplikasi lain yang memunginkan kita bertatap muka dengan lawan bicara kita di tempat lain.
  2. De-massified adalah kemampuan individu utuk menyampaikan pesan khusus kepada banyak audience. Tidak harus bertatap muka (Face to Face).
  3. Asynchronus adalah kemampuan ketepatan individu untuk mengirim dan menerima pesan pada waktu yang tepat. seperti contohnya saling berkirim SMS, BBM atau E-mail, dimana kita bisa menngirim dan menerima kapan dan dimanapun kita inginkan.

Jenis media baru:

  1. Mikrokomputer

Unit yang berdiri sendiri, biasanya dengan ketentuan untuk memuat perangkat lunak individual dan kadang-kadang dihubungkan dengan mikrokomputer lain dalam jaringan. Unit pusat pengolahan mikrokomputer yang membaca dan mengeksekusi instruksi program adalah berupa sebuah chip semikonduktor tunggal.

  1. Telekonferensi

Pertemuan kelompok kecil yang dimiliki oleh komunikasi elektronik interaktif antara tiga orang atau lebih dalam dua atau lebih lokasi yang terpisah. Tiga jenis utama telekonferensing adalah video telekonferensi, telekonferensi audio, dan telekonferensi computer.

  1. Teleteks

Layanan informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frame informasi untuk melihat pada layar televise rumah.

  1. Videotext

Layanan informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frames informasi dari sebuah computer pusat untuk melihat pada layar tampilan video .

  1. Komunikasi Satelit

Komunikasi satelit terdiri dari pesan telepon, siaran televisi dan pesan lain dari suatu tempat di permukaan lain. Satelit ini biasanya diletakan di stationer atau di sekitar khatulistiwa sekita 22.300 mil dari permukaan bumi. Pada dasarnya, transmisi satelit televise, telepon dan informasi lain menghilangkan pengaruh jarak pada biaya komunikasi.

Beberapa perbedaan antara teknologi informasi konvensional dan teknologi informasi modern, antara lain :

  1. Teknologi informasi modern membutuhkan waktu yang relative singkat, mudah, lebih terbuka dan fleksibel karena bersumber dari sesuatu yang berbasis elektronika seperti internet yang mudah di akses oleh siapapun dan dimanapun. Sedangkan Teknologi informasi konvensional membutuhkan waktu yang relatif lama karena bersumber pada sesuatu yang bersifat nyata, contohnya bersumber dari buku.
  2. Teknologi Informasi modern relatif lebih murah dibandingkan teknologi informasi konvensional. Karena dengan teknologi informasi modern kita dan dapat mengakses apa saja, kapan saja, oleh siapa saja, dan dimana saja tanpa batasan jarak/lokasi. Sedangkan teknologi tnformasi konvensional dalam mendapatkannya masih mengalami keterbatasan.
  3. Teknologi Informasi modern merupakan perpaduan antara metode tatap muka dengan metode online (via internet dan berbagai pengembangan teknologi informasi lainnya. Sedangkan teknologi informasi konvensional cenderung menggunakan metode tatap muka .
  4. Teknologi informasi modern  memiliki sifat berkembang sesuai zaman dan perkembangan teknologi. Dengan demikian informasinya sangat bervariasi dan tidak hanya terpaku pada sumber yang sama. Contoh sumber yang berinovasi seperti adanya CD Tutorial, E-Book ataupun buku-buku online lainnya yang dapat diakses kapanpun. Sedangkan teknologi informasi konvensional informasinya masih bersifat sama atau mengulang-ulang dalam mengembangkan informasi itu sendiri dan seni mengajarnya, dan biasanya merupakan buku dan catatan yang sama sepanjang tahun.

B. Tahap Perkembangan

Perkembangan teknologi komunikasi dibagi menjadi teknologi konvensional dan teknologi abad 21.

  1. Teknologi Konvensional

Sejak dahulu kebutuhan informasi sudah ada, orang-orang mendapatkan informasi dengan teknologi yang sederhana karena pada saat itu teknologi dan pengetahuan orang masih sangat terbatas. Contohnya dahulu mengirim surat dengan menggunakan burung merpati.

  1. Teknologi Abad 21

Di abad 21 ini teknologi informasi sudah semakin moderen dan semakin canggih, orang bisa dengan mudahnya mendapatkan informasi dengan cepat menggunakan teknologi. Mulai dari media ponsel, koran, TV, radio dan komputerisasi yang telah mengalami perkembangan yang pesat. Dengan waktu 3-6 bulan sebuah teknologi baru telah mampu terlahir.

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

 

Leave a comment